"KESULITAN AKAN MENJADIKAN KITA BIJAK, TAPI TIDAK AKAN MENJADIKAN KITA SEJAHTERA JIKA KITA TIDAK MENGGUNAKANNYA SEBAGAI PELAJARAN UNTUK MEMUDAHKAN KEHIDUPAN ORANG LAIN."

Senin, 12 Maret 2012

Sistem Pengendalian Manajemen Encyclopedia Britannica Inc. (EBI)


A.     RUMUSAN MASALAH
1.      Gambarkan strategi dan taktik EBI pada tahun 1990?
2.      Mengapa model bisnis perusahaan EBI begitu berhasil lebih dari 200 tahun?
3.      Mengapa cepat mengena model bisnis ini di awal tahun 1990-an (Bagaimana mengenanya model model bisnis ini?)
4.      Apakah EBI sebaiknya merespon/ menjawab berpindahnya Microsoft? Jika iya, bagaimana sebaiknya EBI menjawab & berikan alasannya kenapa?
5.      Sistem Pengendalian (control system) apa saja yang bisa Anda rekomendasikan kepada EBI sehingga perusahaan tersebut dapat memahami potensi untuk menambah model bisnisnya?
B.     LITERATUR
Fransisca, Roosiana, dkk. 2008. Sistem Pengendalian Manajemen. http://images.maksib07.multiply.multiplycontent.com/.../case%202-1,2,3.d...

C.    ANALISIS
1.      Gambarkan strategi dan taktik EBI pada tahun 1990?
EBI memperkenalkan serta menegaskan kembali reputasinya atau visinya sebagai pusat ilmu pengetahuan pertama. Dengan semboyan: “our brand represent material is authoritative and trustworthy.” Perusahaan tersebut berusaha untuk mempertahankan brand mereka dengan merilis ulang bahan material terbaik yang sudah diketahui memimpin dan dapat dipercaya. Ini berarti (brand image) EBI selalu menghadirkan materi atau isi yang terdepan dan terpercaya.
EBI menanamkan brand image yang kuat pada masyarakat akan keunggulan adanya encyclopedia ini di rumah yang akan memberikan pengetahuan yang berguna untuk masa disekolah maupun masa mendatang. EBI mendatangkan ilmuan-ilmuan terkemuka serta kaum terpelajar  yang akan memberikan nilai kepercayaan masyarakat dan meningkatkan nilai jual pasar.
Pemberian cap/stampel pada buku yang dijual, itu tanda bahwa buku itu adalah original, atau asli keluaran EBI. Pemberian stampel ini meningkatkan nilai jual dan merupakan kebanggaan bagi seseorang memiliki buku tersebut. Selanjutnya, Encyclopedia keluaran EBI pun menjadi standar bagi encyclopedia lain sehingga memantapkan posisi EBI sebagai encyclopedia terbaik.

2.      Mengapa model bisnis perusahaan EBI begitu berhasil lebih dari 200 tahun?
Karena EBI mengubah model bisnisnya dari penjual buku menjadi penyedia informasi yang terpercaya. EBI mampu beradaptasi dalam revolusi digital dengan mengembangkan informasi dalam bentuk audio visual (dalam bentuk CD) yang lebih menarik. EBI tetap mempertahankan kualitas informasi yang dijualnya, dengan merekrut para ilmuwan terkenal dan cendekiawan, termasuk Thomas Malthus, Sigmund Freud, dan Marie Curie, untuk berkontribusi dan menyewa seorang staf editorial untuk meng-update informasi setiap tahun. Selain itu, EBI mampu memahami segmen pelanggan yang dituju, yaitu dengan melirik para akademisi, pelajar, pendidik, dan perpustakaan.

3.      Mengapa cepat mengena model bisnis ini di awal tahun 1990-an (Bagaimana mengenanya model model bisnis ini?)
Karena model bisnis yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah bagaimana caranya agar konsumen itu tidak sulit untuk mengakses suatu informasi, oleh karena itu di keluarkanlah ensiklopedia yang berbentuk CD-ROOM. Dengan munculnya hal itu dianggaplah sebagai suatu hal yang baru yang dapat membuat konsumen tertarik akan adanya suatu informasi yang berbentuk digital modern serta ramah lingkungan dan keingintahuan konsumen lebih besar dalam mencari suatu informasi. Oleh karena itu modern bisnis ini dengan cepat dan pesat membaur dalam masyarakat.

4.      Apakah EBI sebaiknya merespon/ menjawab berpindahnya Microsoft? Jika iya, bagaimana sebaiknya EBI menjawab & berikan alasannya kenapa?
Merespon tentang berpindahnya Microsoft, EBI menyatakan akan melaunching sebuah jasa internet baru pada www.britannica.com. Eksekutif-eksekutif EBI mempertimbangkan 5 model harga pada internet sebagai berikut:
·        Harga langganan   : mengganti biaya tahunan untuk akses yang tidak dibatasi.
·        Harga meteran       : penggantian didasarkan pada waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ensiklopedia.
·        Biaya jasa              : penggantian untuk beberapa riset atau laporan khusus yang diperlukan.
·        Harga line produk : produk pokok gratis tetapi mengganti biaya langganan untuk produk tambahan.
·        Harga ikatan          : menawarkan harga yang lebih murah ketika bermacam item dikumpulkan bersama.
Setelah mengevaluasi berbagai pilihan itu, EBI menyediakan akses gratis menyeluruh terhadap teks dan grafik. Situs ini juga menawarkan mesin pencari yang selektif dan terhubung pada website-website berkualitas tinggi.

5.      Sistem Pengendalian (control system) apa saja yang bisa Anda rekomendasikan kepada EBI sehingga perusahaan tersebut dapat memahami potensi untuk menambah model bisnisnya?
Sistem Pengendalian yang dapat dilakukan meliputi:
·        EBI mengubah model bisnisnya dari penjual buku menjadi penyedia informasi dan mencoba mengejar ketinggalannya dalam revolusi digital.
·        EBI tetap mempertahankan kualitas informasi yang dijualnya, dengan memberikan informasi yang bisa menjadi acuan dan paling terpercaya dibandingkan acuan lain. Misalnya dengan tetap memperhatikan detail kandungan isi informasi dan menyewa orang-orang yang ahli di bidang tertentu untuk turut memberikan materi.
·        EBI memahami daya beli pembeli dan memilih segmen pelanggan yang dituju (akademisi, pelajar, pendidik, perpustakaan).
·         EBI mengemas informasi yang disediakan dalam bentuk  tuk audio visual yang lebih menarik.

D.    KESIMPULAN
Encyclopedia Britannica Inc. (EBI) merupakan perusahaan tunggal yang bergerak di bidang penjualan informasi. Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan informasi yang dapat dipercaya. Masalah muncul ketika hadir pesaing yang menyediakan produk substitusi dengan harga yang jauh lebih rendah. Hal ini mengganggu penjualan EBI dan perlu untuk membuat strategi baru. Strategi tersebut dapat dirumuskan setelah EBI menganalisis peluang, ancaman , keunggulan, dan kelemahan perusahaan dan menyusun strategi perusahaan dengan membandingkan peluang dengan kompetensi inti perusahaan. Strategi tersebut meliputi  mengubah model bisnisnya dari penjual buku menjadi penyedia informasi, mempertahankan kualitas informasi, memilih segmen pasar yang tepat serta mencoba mengejar ketinggalannya dalam revolusi digital.

Jumat, 09 Maret 2012

Perencanaan dan Penganggaran Bisnis


Apakah Rencana Bisnis itu?
Rencana bisnis adalah ringkasan tertulis mengenai rencana pendirian perusahaan atau menjalankan usaha yang berisi rincian  gambaran kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategi pemasaran serta kemampuan pengelolaan. Rencana bisnis ini menguraikan arah dan tujuan perusahaan yang ingin dicapai, berserta strategi mencapainya sebagai peta jalan bagi wirausahawan menuju  pembangunan bisnis yang sukses.
Rencana bisnis, merupakan bukti bahwa seorang wirausahawan telah melakukan penelitihan yang diperlukan, mempelajari peluang bisnis yang memadai, dan siap untuk menjalankan usahanya dengan sebuah model bisnis yang menguntungkan.

Unsur-unsur yang harus ada dalam perencanaan bisnis
Unsur-unsur yang harus ada dalam perencanaan bisnis :

1. Rencana pemasaran,
2. Rencana produksi,
3. Rencana keuangan,
4. Rencana SDM dan organisasi,
5. Analisa resiko dan hasil,
6. Batasan waktu.
Apa Pentingnya Menyusun Rencana Bisnis?
Ada dua alasan utama yang sangat penting dan fundamental mengapa setiap wirausahawan harus menyusun rencana bisnis untuk usahanya. Pertama, sebagai panduan operasi usaha, kedua, menarik pemberi pinjaman dan investor.
  • Panduan Operasi Usaha
Rencana bisnis memberikan panduan wirausahawan dalam menjalankan operasi perusahaan, karena dengan menuliskan perencanaan yang dibuat untuk penetapan tujuan dan strategi pencapaiannya, tentu akan memudahkan wirausahawan  melakukan evaluasi, pengembangan dan mengurangi resiko terjadinya kesalahan operasional yang berakibat fatal bagi perusahaannya.
Proses penyusunan rencana bisnis ini akan menjadikan wirausahawan berubah dari “SAYA PIKIR”  menjadi “SAYA TAHU” dalam menjalankan usahanya.
Selain itu penyusunan rencana bisnis memaksa wirausahawan mengungkap gagasan mereka dalam uji kenyataan, dengan pertanyaan “ Dapatkah bisnis ini benar-benar menghasilkan laba?”.
  • Menarik Pemberi Pinjaman dan Investor
Setiap usaha pasti membutuhkan modal yang besarnya sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan. Modal usaha bisa bersumber dari modal sendiri, modal pinjaman atau modal dari investor.
Mengajukan pinjaman dan menarik investor tanpa disertai rencana bisnis yang memadai, sering mengalami kegagalan. Dengan kata lain, cara terbaik untuk mengamankan pemenuhan kebutuhan modal usaha adalah dengan membuat rencana bisnis yang menarik dan memadai yang memungkinkan wirausahawan menyampaikan peluang potensial atas bisnis yang akan atau telah dijalankan kepada pemberi pinjaman dan investor.
Intinya, rencana bisnis yang memadai sangatlah diperlukan oleh setiap wirausahawan, baik sebagai peta menjalankan usaha maupun sarana mencari modal dalam membangun usaha yang sukses sesuai harapan.

Keuntungan dalam Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis atau business plan merupakan alat monitoring bagi tim kerja kita dan hal ini juga bisa dijadikan sebagai panduan bagi semua orang yang terlibat dalam usaha  itu agar mematuhinya.
Berikut adalah manfaat perencanaan bisnis lainnya:
Peta jalan. Perencanaan bisnis adalah juga peta jalan bagi perusahaan. Seperti kapan kita harus mulai kerja dan kapan kita harus mulai berhenti untuk melakukan manuver selanjutnya. Dalam hal ini perencanaan bisnis dibutuhkan untuk pencapaian target yang telah kita tetapkan di awal tahun. Selain itu perencanaan bisnis juga dapat digunakan sebagai panduan untuk memimpin berbagai perbedaan, baik manusia, budaya maupun pemikiran untuk menjadi satu arah dan bersinergi.
Monitor pelaksanaan. Dengan adanya perencanaan bisnis, kita bisa memonitor pekerjaan kita. Sejauh mana keberhasilan yang telah kita raih dan kegagalan yang harus dibenahi.

Lima Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Penyusunan Rencana Bisnis
Berikut ini adalah lima kesalahan yang sering terjadi dalam penyusunan rencana bisnis berkenaan dengan pengajuan pinjaman dan menarik investor, yaitu :
1. Terlalu banyak informasi
Apakah rencana bisnis yang terdiri dari 25-50 halaman lebih baik dari 200 halaman? Jawabannya adalah” YA”.  Sebagian besar pemberi pinjaman dan investor akan fokus pada beberapa poin spesifik melihat peluang bisnis yang ditawarkan, sehingga rencana bisnis yang terlalu tebal memungkinkan tidak dibaca dan membosankan.
Perlu diingat, bahwa tujuan Anda membuat rencana bisnis bukan untuk menunjukkan pada pembaca atas luas dan dalamnya pengetahuan Anda, akan tetapi untuk menunjukan elemen kunci rencana bisnis yang memberikan harapan masa depan cerah bagi bisnis yang dimaksud.

2. Menyembunyikan kelemahan bisnis
Beberapa pemikiran yang diyakini oleh penulis rencana bisnis yang gagal, karena mereka sering menyembunyikan kelemahan bisnisnya. Contohnya, “ Mengapa kita menulis sesuatu yang justru akan memberikan kesan negatif” atau “setelah kita mendapatkan dana, kami dapat menangani kelemahan yang ada”.
Jika penulis rencana bisnis menyembunyikan kelemahan bisnisnya maka ia berpotensi gagal dan fatal dalam usahanya. Sementara, investor yang cerdas akan menemukan jawabannya mungkin dalam 10 menit pertama, kemudian timbul pertanyaan pada benak investor, “Apa lagi yang belum Anda sampaikan kepada saya?"
Ketika Anda telah kehilangan unsur kepercayaan, maka telah hilanglah kesempatan untuk mendapatkan dana. Cara terbaik menangani kelemahan bisnis adalah menjelaskan kelemahan yang ada dan rencana yang efektif untuk mengatasi kelemahan yang dimaksud.

3. Saluran distribusi tidak jelas
Rencana bisnis harus menjelaskan bagaimana produk dan jasa secara efektif sampai kepada pasar yang dituju. Ketidakjelasan sistem distribusi, mengakibatkan terhambatnya produk dan jasa sampai ke pelanggan. Pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan bisnis.
Di bawah ini  contoh pernyataan yang menginformasikan kepada investor bahwa produk yang tidak mempunyai sistem distribusi yang jelas akan mengancam kelangsungan bisnis.
"Kami akan pasarkan produk kami melalui internet,  distributor, agen, grosir, direct selling, gerai ritel, telemarketing,”

4. Lemahnya analisa persaingan
Daftar nama dan alamat dari pesaing bisnis yang ada tidaklah cukup. Investor sangat tertarik untuk mengetahui apa yang  Anda ketahui tentang pesaing bisnis. Misalnya strategi bisnis, kompetensi inti, sistem distribusi, keunggulan, serta kelemahan yang mereka miliki. Mengetahui hanya sedikit tentang pesaing Anda, adalah bukti bahwa Anda tidak mempersiapkan bisnis dengan benar, termasuk melakukan persaingan bisnis.

5. Proyeksi keuangan tidak berkualitas
Proyeksi keuangan yang tidak didukung dengan analisa dan perkiraan yang memadai akan memberikan ketidakpercayaan kepada investor.
Rencana bisnis harus membuktikan kepada kreditor dan investor bahwa perusahaan mampu membayar kembali pinjaman dan menghasilkan pengembalian yang menarik.

Elemen-Elemen Pokok Rencana Bisnis yang Berkualitas
Para wirausahawan yang menginvestasikan waktu dan tenaga mereka untuk menyusun rencana bisnis, akan lebih siap menghadapi resiko dalam melakukan persaingan bisnis. Pada edisi sebelumnya kita telah membicarakan rencana bisnis sebagai peta jalan wirausahawan dan sarana mendapatkan modal dalam membangun bisnis yang sukses.
Meskipun menyusun rencana bisnis tidak menjamin 100 % kesuksesan, namun rencana ini akan meningkatkan peluang meraih kesuksesan bisnis bagi para wirausahawan. Ada banyak pendekatan dalam penyusunan rencana bisnis. Tetapi, sebuah rencana bisnis yang berkualitas sekurang-kurangnya mencantumkan delapan elemen pokok, yaitu :
  1. Ringkasan eksekutif.
  2. Gambaran umum usaha.
  3. Rencana pemasaran.
  4. Rencana produksi.
  5. Analisa persaingan.
  6. Rencana keuangan.
  7. Rencana sumber daya manusia.
  8. Resiko utama yang dihadapi.
  • Ringkasan eksekutif
Elemen ini merupakan rangkuman secara singkat, seluruh isi rencana bisnis, baik menyangkut tujuan usaha, strategi usaha, uraian umum usaha, rencana pemasaran, rencana produksi, rencana keuangan, rencana sumberdaya manusia, dan resiko-resiko usaha di masa depan.
  •  Gambaran umum usaha
Elemen ini menjelaskan visi dan misi, usaha yang dijalankan beserta barang dan jasa yang dihasilkan, tujuan yang ingin dicapai, serta strategi pencapaiannya. Gambaran posisi perusahaan saat ini, dan yang akan datang, target pasar, keunggulan bersaing, lokasi usaha, menajemen inti, bentuk usaha, konsep manajemen yang dijalankan dan lain sebagainya
  • Rencana pemasaran
Elemen ini menjelaskan pangsa pasar yang dipilih serta bauran pemasaran dan promosi yang dibuat perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, anggaran penjualan, strategi harga, strategi distribusi yang diterapkan dan lain sebagainya. 
  •  Analisa persaingan
Elemen ini menjelaskan kekuatan perusahan terhadap pesaing bisnisnya, kekuatan, dan kelemahan perusahaan pesaing.
  • Rencana produksi
Elemen ini menjelaskan proses produksi, bagaimana perusahaan menjaga kualitas produk, bagaimana perusahaan memperoleh pasokan bahan baku, barang dan jasa, pertimbangan pemilihan lokasi pabrik, anggaran produksi dan sebagainya.Uraian ini sangat penting terutama untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.

  •  Rencana keuangan
Elemen ini menjelaskan proyeksi keuangan yang menunjukan ekspektasi laba, proyeksi laporan keuangan, proyeksi arus kas, titik impas, kebutuhan modal, dan proyeksi pengembalian investasinya.
  •  Rencana sumber daya manusia
Elemen ini menjelaskan personil yang dibutuhkan baik dari segi jumlah maupun pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan dalam menjalankan perusahaan.
  •  Risiko-risiko utama yang dihadapi
Elemen ini menjelaskan resiko yang dihadapi usaha di masa depan beserta antisipasi yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi risiko tersebut. Rencana bisnis biasanya tersusun antara 25 - 50 halaman.
Ruang Lingkup Perencanaan

Ruang lingkup perencanaan dipengaruhi oleh dimensi waktu, spasial, dan tingkat teknis perencanaan. Ketiga dimensi tersebut saling berinteraksi. Masing-masing dimensi tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan dari dimensi waktu
a. Perencanaan jangka panjang
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka pendek

2. Perencanaan dari dimensi sosial
a. Perencanaan nasional
b. Perencanaan regional
c. Perencanaan tata ruang

3. Perencanaan dari dimensi Tingkat perencanaan
a. Perencanaan makro
b. Perencanaan mikro
c. Perencanaan sektoral
d. Percanaan kawasan
e. Perencanaan proyek

4. Perencanaan dari dimensi jenis
a. Perencanaan dari atas ke bawah
b. Perencanaan dari bawah ke atas
c. Perencanaan menyerang ke samping
d. Perencanaan mendatar
e. Perencanaan mengelinding
f. Perencanaan gabungan atas ke bawah dan bawah ke atas.

Sumber :
          http://webandikamongilala.wordpress.com/2010/11/28/manfaat-perencanaan-bisnis/
          http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2077095-ruang-lingkup-perencanaan/
          http://anakzainudin.blogspot.com/2010/03/unsur-unsur-yang-harus-ada-dalam.html
          http://pengusahamuslim.com/strategi-menyusun-rencana-1372