Pada tahun-tahun belakangan terjadi peningkatan dalam kepemilikan perusahaan di entitas lain selain investasi dalam saham biasa. Kepemilikan tersebut dapat melibatkan investasi ekuitas di persekutuan, atau kepentingan yang tidak mencerminkan kepemilikan. Karena keragaman dan kompleksitas dari berbagai jenis pengaturan, aturan-aturan akuntansi, jika ada, sering sekali kompleks atau, dalam beberapa kasus, tidak dijelaskan dengan spesifik.
Investasi pada Persekutuan
Pernyataan FASB umumnya berhubungan dengan perusahaan bukan dengan persekutuan. Oleh karena itu, perusahaan yang mempunyai nvestasi ekuitas di persekutuan umumnya mempunyai lebih banyak fleksibilitas namun lebih sedikit pedoman untuk pelaporan investasinya.
Perusahaan dengan investasi kepemilikan di persekutuan dapat memilih satu dari beberapa merode berikut untuk melaporkan investasinya tersebut:
1. Metode biaya.
2. Metode ekuitas.
3. Konsolidasi pro rata.
4. Konsolidasi.
Ilustrasi Metode Pelaporan
Metode biaya dan metode ekuitas untuk akuntansi investasi pada persekutuan diterapkan dengan cara yang hampir sama dengan investasi pada saham biasa. Dalam contoh AB Partnership, tidak ada laba yang dibagikan oleh persekutuan, sehingga, investor tidak mengakui pendapatan dari persekutuan dalam metode biaya. Metode ekuitas lebih sering digunakan dalam akuntansi untuk kepemilikan di persekutuan, dan investor mengakui bagiannya atas laba persekutuan walaupun laba tersebut belum ditarik dari persekutuan.
Standar untuk Pelaporan kepemilikan Persekutuan
Metode untuk pelaporan kepemilikan di persekutuan adalah penting. Metode biaya hanya memberikan sedikit informasi sehubungan dengan investasi pada persekutuan, dan akibatnya, secara umum bukanlah metode yang teoat untuk digunakan. Metode ekuitas dapat membunyikan utang persekutuan dan menutupi jenis pendapatan yang diperoleh oleh persekutuan karena, dalam penerapannya, aktiva dan kewajiban persekutuan saling dinetokan dan bagian sekutu dilaporkan sebagai satu baris dalam neraca; begitu pula semua pendapatan dan beban persekutuan digabungkan dan bagian sekutu atas laba dilaporkan sebagai satu baris dalam laporan laba rugi.
Kepemilikan Nonekuitas di Perusahaan Lain
Dalam beberapa situasi, perusahaan mungkin mempunyai kepemilikan nonekuitas di entitas lain, yang dapat berbentuk perusahaan, persekutuan, atau trust. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memperoleh bagian atas laba entitas lain melalui perjanjian operasi tanpa mempunyai kepemilikan di entitas tersebut. Karena keragaman jenis pengaturan yang ditemukan dalam praktik, tidak ada standar yang dapat mencakup semua kemungkinan situasi yang ada. Beberapa standar yang ada dapat mempunyai pengaruh tidak langsung pada berbagai aspek kepemilikan nonekuitas, seperti peraturan FASB untuk melaporkan jaminan pada nilai wajar. Pernyataan FASB mengenai entitas kepemilikan variabel dan beberapa jenis entitas bertujuan khusus dapat diterapkan pada beberapa kasus kepemilikan nonekuitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar