Akuntansi
metode biaya untuk investasi pada perusahaan lain konsisten dengan dasar biaya
historis yang digunakan untuk sebagian besar aktiva lain. Metode ini mendapat
kritik sebagaimana kritik yang ditujukan atas biaya historis. Terutama timbul
pertanyaan mengenai relevansi dari pelaporan harga beli investasi yang
diakusisi beberapa tahun sebelumnya. Metode biaya lebih mendekati akuntansi
tradisional dan pendekatan legal dari realisasi laba dimana laba investee belum tersedia untuk investor
sampai dibagikan sebagai dividen.
Di
lain pihak, metode ekuitas dikritik karena penilaian aktiva bertentangan dengan
biaya historiskarena penilaian aktiva bertentangan dengan biaya historis tetapi
hanya mendekati pendekatan nilai pasar. Sebagai gantinya nilai tercatat
investasi terdiri dari banyak komponen dan tidak ada yang menyerupai penilaian
aktiva mana pun. Dalam situasi seperti ini, utang tersebut tidak dilaporkan,
maka timbul kekhawatiran mengenai penggunaan metode ekuitas untuk memfasilitasi
“pendanaan di luar neraca” (off balance
sheet financing).
Karena
kekhawatiran tersebut, Financial
Accounting Standard Board menghapuskan penggunaan metode ekuitas untuk
pelaporan investasi pada anak perusahaan dan menghapuskan penggunaan metode
ekuitas untuk pelaporan investasi pada anak perusahaan dan mengharuskan
konsolidasi semua anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki perusahaan.
FASB terus mempelajari mengenai penggunaan metode ekuitas untuk investasi pada
perusahaan joint venture dan jenis investee yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar